Persiapan Kolam.
Jenis kolam yang ideal untuk pemeliharaan ikan nila yaitu kolam tanah
dengan jenis tanah bertekstur liat atau liat berpasir. Kedalaman kolam
sebaiknya berkisar antara 0,5-1 m. Kedalaman ini berperan dalam
menentukan tingkat kesuburan kolam
dimana kedalaman kolam berpengaruh pada masuknya
sinar matahari yang berperan pada proses fotosintesis sehingga
menyebabkan tersedianya makanan alami bagi ikan di dalam kolam. Pada
kolam sebaiknya memiliki saluran pemasukan dan pengeluaran air. Hal ini
penting dalam mengatur sirkulasi air di kolam.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilakukan pengisian air pada kolam :
- Kolam dikeringkan dan dijemur selama 4-7 hari atau sampai tanah dasar
kolam retak-retak. Hal ini berguna untuk membasmi hama dan bibit-bibit
penyakit.
-Pemberian kapur pada kolam dengan dosis 10-25 gr/m2. Tujuannya adalah
untuk membasmi bibit ? bibit penyakit yang masih terdapat di dasar kolam
dan selain itu juga dapat meningkatkan pH air.
-Pemupukan kolam. Pupuk yang digunakan berupa pupuk kandang maupun pupuk
buatan. Hal ini perlu karena sifat ikan nila yang menyukai pakan
plankton. Pupuk kandang paling baik diberikan pada awal persiapan kolam
dengan dosis 250 gr/m3. Setelah kolam diisi air selanjutnya diberikan
pupuk anorganik berupa urea dan TSP dengan dosis masing ? masing 2,5
g/m2 dan 1,25 g/m2.
-Pengisian air kolam. Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata
air atau air sumur. Untuk pengisian pertama, kolam diisi air hingga
ketinggian 5-10 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari. Hal ini berguna untuk
tumbuhnya makanan alami di kolam. Selanjutnya di kolam diisi penuh dan
dilanjutkan dengan pemupukan menggunakan pupuk anorganik.
Penebaran Benih.
Ciri-ciri benih yang baik adalah yang berwarna cerah dan pergerakannya
lincah. Untuk padat penebaran yang dianjurkan berkisar 15-20 ekor/m2.
Tergantung dengan ukuran benih. Sebelum ditebar benih disucihamakan
terlebih dahulu dengan direndam pada larutan Kalium Permanat (PK) atau
malachite green atau garam dapur selama 1-2 hari. Penebaran dilakukan
pada pagi atau sore hari. Saat penebaran, dilakukan aklimatisasi yaitu
dengan cara memasukkan kantong benih ke dalam kolam sehingga air kolam
masuk ke wadah benih sedikit demi sedikit, lalu secara perlahan-lahan
benih dikeluarkan.
Pemberian Pakan.
Jenis pakan yang baik berupa pellet yang mengandung 25% protein. Selain
itu juga dapat diberikan pakan tambahan berupa dedak halus, ampas tahu
atau bahan makanan lain yang mudah diperoleh. Pemberian pakan per hari
harus, yaitu sebanyak 3-5%dari berat tubuh ikan.
Pemanenan
Pemanenan dapat dilakukan pada 3-6 bulan pemeliharaan. Hal ini
tergantung pada : Kesuburan kolam, Ukuran ikan yang diharapkan, Teknik
pemeliharaan. Biasanya untuk ukuran 500-600 gr/ekor pemanenan dapat
dilakukan selama kurang lebih 6 bulan pemeliharaan. Pemanenan di kolam
dapat dilakukan dengan pengeringan air hingga tersisa di kemalir yang
untuk selanjutnya dapat ditangkap dengan diseser.
Pemasaran.
Potensi pasar untuk ikan nila masih sangat lebar dengan harga yang cukup
terjangkau pasar, mulai dari nila yang stadium bibit sampai ikan nila
yang di kategorikan sebagai ikan konsumsi semua pasar tersebut masih
sangat memungkinkan dimasuki. Ikan nila ini dapat Anda pasarkan untuk
mensuplay ke berbagai kolam pemancingan ikan, pasar-pasar tradisional
maupun supermarket, rumah makan, bahkan untuk skala ekspor.
Produk-Produk Natural Nusantara (NASA) yang digunakan:
Natural Viterna (Vitamin Ternak Natural) 500 cc
Hormonik (Hormon Organik) 100 cc
Natural TON (pupuk Tambak Organik Nusantara) 250 gr
1 botol Natural VITERNA
+ 1 botol Hormonik = 600 cc = cukup untuk campuran 150 Kg pakan apa
saja. Untuk menghemat biaya pilih pakan yang paling murah, misalnya
dedak / bekatul. Meski pakannya biasa-biasa aja namun jika dicampur
suplemen Viterna + Hormon Organik kebutuhan protein & nutrisi sudah
lebih dari mencukupi. Tidak perlu pilih-pilih pakan terapung segala,
meski pakan tenggelam kalau nafsu makan ikan bagus pasti dilahap sampai
habis.
Cara pakai:
Natural VITERNA & HORMON ORGANIK digunakan sebagai suplemen campuran pakan ikan. Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA 500 cc + 1 botol HORMONIK 100 cc. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 2,5 Kg pakan apa saja. Cukup diberikan 1 x sehari.
NATURAL TON (Pupuk Tambak Organik Nusantara) digunakan sebagai pupuk kolam / tambak. Campurkan air 10 liter + 1 sendok makan TON siram-siramkan secukupnya setiap 2 minggu / 1 bulan sekali.
Tips & trik:
Jika ingin target hasil panen optimal, target bobot 1 Kg per ekor. Caranya campur jadi satu wadah, Natural VITERNA + PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA + HORMON ORGANIK. Campur 10 cc dengan pakan apa saja. 1 x sehari.
1 botol Natural VITERNA 500 cc+ 1 botol POC NASA 500 cc + 1 botol HORMONIK = 1.100 cc = cukup untuk 300 Kg pakan = cukup untuk sekitar 200 ekor.
Manfaat Natural Viterna + Hormonik
Meningkatkan nafsu makan ikan, ikan tidak stress, sehat, tahan penyakit,
angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging ikan bermutu tinggi
karena rendah kolesterol.
Manfaat NATURAL TON (Pupuk Tambak Organik)
- Cepat menumbuhkan plankton sebagai pakan alami yang disukai ikan
- menetralkan & menguraikan senyawa beracun / gas-gas beracun berbahaya
- menyelaraskan ekosistem tambak / kolam
- mempercepat pertumbuhan ikan
- menyediakan suplai oksigen terlarut dalam air sehingga ekosistem kolam manjadi sehat.
support by: Crystal X Asli, Crystal X Murah, Crystal X Nasa, Crystal X Asli Nasa, Cara Pemakaian Crystal X